Untuk seorang muslim, kebaikan sekecil apapun akan
peroleh balasannya bukan hanya di akhirat, namun di dunia
juga sudah terlihat. Hal ini dapat yang dihadapi oleh seorang nenek
yang lewat cara suka-rela melindungi pintu perlintasan kereta api lebih
dari separuh hidupnya.
Nenek bernama
Katum (80 th.) ini punya niat menjaganya
lantaran perlintasan yang ada di kampung Kemang,
Kecamatan Cipocok, Kota Serang Banten itu tak memiliki
palang pintu ataupun penjaga.
Nenek Katum hanya tinggal sendiri ditempat tinggalnya yang
berdindingkan kayu triplek dan berlantaikan tanah. Meskipun
hidup simpel, ia tak pernah meskipun memohon imbalan
atas pengabdiannya membuat perlindungan palang pintu kereta api.
sumber : http :// www. media-masa. com/2016/07/atas-kepeduliannya-yang-tanpa-pamrih. html
0 Komentar