 |
Tersesat di Tanah Suci baik di Mekkah ataupun Madinah adalah
persoalan yang sering kali terjadi pada jamaah. Suasana yang
baru serta tidak sama dari Tanah Air, umur yg tidak muda serta baru
pertama kalinya bebergian ke luar negeri yaitu beberapa besar
penyebabnya.
Panduan Supaya Tidak Tersesat Di Tanah Suci
Satu diantara yang seringkali terjadi yaitu tersesat saat di
Masjidil Haram. Jangankan untuk jamaah yang baru menginjakkan
kaki di Tanah Suci, jamaah yang telah berkalikali melakukan
beribadah haji serta umrah banyak juga yang masihlah kerap tersesat.
Masjidil Haram benar-benar sangat luas, terlebih pintu masjidil haram
begitu banyak. Jadi apabila keluar dari pintu yang tidak sama dengan
pintu waktu Anda masuk, jadi dapat di pastikan Anda bakal tersesat
saat keluar dari Masjidil Haram.
Namun, hal semacam ini bisa diakali dengan adanya banyak langkah. Umpamanya saja dengan mengingat nama pintu saat masuk ke Masjidil Haram,
bahkan juga jika memang perlu Anda dapat mencatatnya.
Bepergian dengan cara sendirisendiri juga begitu berisiko untuk
tersesat. Terlebih untuk jamaah yang telah berumur lanjut, biasanya
susah mengingat jalanan yang baru serta suasananya tampak sama.
Nah, untuk menangani hal itu, Berita Makkah akan
memberi Sebagian Panduan Supaya Tidak Tersesat Di Tanah Suci
Apabila tersesat, sebaiknya tak cemas dan
melakukan tindakan terlalu berlebih. Tenangkan diri terlebih
dulu. Istirahat sambil mengingatingat
kembali jalan pulang ke pemondokan.
Sesudah tiba di Makkah serta Madinah segera
ketahui rumah serta tempat beribadah.
tahu apa warna seragamnya serta apa saja
jati diri resminya. jika memang perlu minta nomer
handphonnya. Sikap cermat ini utama untuk
menghindar penipuan yang dikerjakan oleh
orangorang yg tidak di kenal.
Waktu akan pergi serta pulang untuk beribadah
di Masjid Nabawi serta di Masjidil Haram, jamaah
mesti pergi dengan cara berombongan. Langkah ini
cukup aman untuk menangani ketersesatan
jamaah.
Harusnya anda tak perlu cemas jika
tersesat. Sebab, beberapa petugas pengamanan haji
yang menyebar di beberapa tempat di dua Tanah
Suci itu sudah siap untuk memberikan
pertolongannya.
Janganlah sekali kali melepas gelang inginaldan
id card dari travel (bila berumroh). Sebab,
dengan gelang serta id card itu jadi jamaah
bakal gampang dikenali serta mudah mencari
pertolongan saat alami masalah. dan
dapat juga jadi alat penunjuk rumah
jamaah. Ini terlebih apabila mesti memohon
pertolongan pada petugas keamanan dari
pemerintahan kerajaan Arab Saudi.
Lantaran umumnya jamaah haji tidak bisa
berbahasa Arab, jadi saat sangat terpaksa harus
memohon pertolongan pada petugas haji Arab
Saudi, cukup memerlihatkan gelangnya.
Mereka tentu tahu kemana mesti mengantar
jamaah yang memohon tolong padanya.
Bawa Handphone untuk jagajaga bila tersesat.
Bila telah terlanjur tersesat, yang pertama mesti Anda ingat
yaitu, janganlah cemas serta jangan sampai malu untuk ajukan pertanyaan.
Anda dapat turut berhimpun dengan sesama jamaah asal Indonesia
yang lain. Lantaran lebih gampang berkomunikasi, jamaah Indonesia
yang didapati besar kemungkinan bisa menolong. Diluar itu,
cari petugas paling dekat untuk memohon penjelasan serta panduan
arah maksud Anda, hingga dapat kembali pada pemondokan atau
maktab dengan selamat.
sumber : http :// www. media-masa. com/2016/07/ini-tips-cara-agar-tidak-tersesat. html
0 Komentar